PANIAI - Kegiatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) yang sudah di rencanakan merupakan harapan besar dari pihak instansi dari pers gabungan Satgas Yonif 527/BY, nakes puskesmas, Danramil 1703-03 Obano dan Polsek Obano untuk bersama-sama menggelar pembagian ratusan kelambu di wilayah Distrik obano, Kabupaten Paniai, Papua.
Adapun pembagian ratusan Kelambu terbagi menjadi 5 Desa diantaranya, Desa Obano sejumlah 250 buah, Desa Ibo 250 buah, Desa Idayo 200 buah, Desa Mogea 250 buah dan Desa Amopa 250 buah.
Baca juga:
Kenangan Terindah Peserta AKS TNI AD 2022
|
Dari 5 desa terbagi menjadi 3 kelompok yang dipimpin langsung oleh Wadanpos Obano Letda Inf Eko Prasetyo, Danramil 1703-03, Kapolsek Obano dan Nakes Puskesmas.
Masyarakat khususnya Distrik Obano sendiri sangat membutuhkan dan terbantu dengan adanya pembagian kelambu disamping untuk melindungi dari gigitan nyamuk khususnya bagu warga yang memiliki anak kecil atau bayi dan ibu hamil, sehingga mengurangi dampak kematian yang ditimbulkan oleh nyamuk.
Kami sangat senang dengan program Dinkes Provinsi Papua Barat yaitu dengan membagikan ribuan kelambu ke beberapa tempat yang memang masuk dalam kategori endemik malaria yang sangat tinggi, walaupun di Distrik Obano itu sendiri masih rendah dengan endemik malaria tapi tetap masuk dalam penyebaran malaria. Program Dinkes Provinsi Papua Barat bertujuan untuk mengurangi angka kasus kematian yang diakibatkan gigitan nyamuk khususnya untuk ditahun 2023 ini.
Menurut Dansatgas Yonif 527/BY Letkol Inf Ragil Jaka Utama S.Hub.Int "Wilayah Papua memiliki endemik malaria yang cukup tinggi, yang diakibatkan adanya gigitan nyamuk Anopheles yang menularkan parasit pada bagian air liur nyamuk. Merupakan penyebab utama kematian terutama pada anak kecil dan ibu hamil.
Langkah untuk menghindari gigitan nyamuk diantaranya menggunakan kelambu ketika tidur, memakai pakaian serba panjang, hindari barang yang tergenang air, jangan menggantung pakaian basah pada ruangan yang lembab dan tetap menggunakan Lotion anti nyamuk, " kata Dansatgas Yonif 527/BY Letkol Inf Ragil Jaka Utama, Sabtu (8/7/2023).
Dengan adanya kegiatan pembagian kelambu ke beberapa desa, dapat mengurangi korban gigitan nyamuk dan kegiatan positif ini harus dijadikan apresiasi sehingga mengurangi angka korban meninggal akibat gigitan nyamuk." Imbuh Dansatgas
Adapun slogan yang tepat yaitu "Bebas Malaria, Prestasi Anak Bangsa", slogan ini mengandung arti bahwa malaria bisa kita hindari alaskan kita mau peduli akan lingkungan sekitar, " ujar Wadanpos Obano. (*)